IDENESIA.CO - Seiring dengan meningkatnya kesadaran estetika, tren menghapus tato permanen semakin populer.
Banyak orang ingin menghilangkan tato karena alasan pribadi, pekerjaan, atau hanya sekadar bosan dengan desain lama.
Namun, di balik prosedur yang semakin marak dilakukan, muncul pertanyaan: apakah teknologi laser benar-benar aman, atau justru membawa risiko bagi kesehatan kulit?
Menurut Dr. Angeline Dewi, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin di Proderma Draha Center, satu-satunya cara efektif untuk menghapus tato permanen adalah dengan laser.
Teknologi ini bekerja dengan cara menghancurkan pigmen warna di dalam kulit, sehingga tato perlahan-lahan memudar.
“Harus dengan laser, tidak bisa dengan alat apapun selain laser,” ujar Dr. Angeline dalam keterangannya.
Namun, meski efektif, prosedur ini tidak lepas dari risiko. Dr. Angeline mengungkapkan bahwa proses tato sendiri dapat merusak kulit, mengubah tekstur, dan bahkan memicu reaksi alergi pada beberapa individu.
“Pada satu orang, tinta tato mungkin tidak menimbulkan masalah, tetapi pada orang lain, bisa menyebabkan iritasi atau alergi karena memiliki kulit sensitif,” jelasnya.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi laser saat ini sudah lebih canggih dan minim efek samping jika dilakukan di tempat yang terpercaya.
Salah satu jenis laser yang populer adalah Picoway, yang diklaim lebih cepat dalam menghancurkan pigmen tanpa menyebabkan luka serius.
Namun, banyaknya klinik yang menawarkan layanan ini tanpa sertifikasi medis menjadi kekhawatiran tersendiri.
“Banyak salon-salon yang menawarkan laser, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, efeknya bisa menimbulkan luka seperti gelembung berair,” tambahnya.
Selain itu, warna tato juga berpengaruh pada keberhasilan penghapusan.
Tinta hitam lebih mudah dihilangkan dibandingkan warna lain seperti biru atau hijau, karena panjang gelombang laser tertentu lebih cocok untuk warna gelap.
Bagi mereka yang ingin menghapus tato hanya untuk menggantinya dengan desain baru, dokter menyarankan agar kulit benar-benar pulih sebelum mendapatkan tato baru.
Dengan semakin berkembangnya tren hapus tato, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko dan memilih klinik yang terpercaya agar tidak mengalami efek samping yang merugikan.
Jadi, apakah laser penghapus tato merupakan solusi terbaik atau justru ancaman bagi kesehatan kulit? Jawabannya tergantung pada bagaimana dan di mana prosedur ini dilakukan.
(Redaksi)