IDENESIA.CO - Piala Dunia 2022 menjadi kesempatan besar untuk Lionel Messi meraih trofi sepakbola paling agung.Usianya sudah 35 tahun, dan masih sanggup membawa Tim Tango melaju jauh hingga final.
"Saya merasa sangat bahagia bisa mencapai final dan mengakhiri perjalanan Piala Dunia dengan memainkan laga terakhir saya di final," kata Messi dikutip dari Marca, Selasa, 13 Desember 2022.
Lionel Messi menyatakan final Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen terakhir. Messi itu mengaku amat bahagia bisa membantu Timnas Argentina mencapai final.
"Piala Dunia selanjutnya masih beberapa tahun lagi dan saya merasa tidak bisa melakukannya. Dan mengakhirinya di final, ini adalah hal yang terbaik," tutur kapten Timnas Argentina tersebut.
Piala Dunia 2022 merupakan edisi yang kelima bagi Messi. Atas pencapaian itu, ia telah melampaui rekor Diego Maradona dan Javier Mascherano yang masing-masing telah tampil di empat Piala Dunia.
Messi juga telah melewati rekor Gabriel Batistuta sebagai top skor timnas Argentina di Piala Dunia. Penyerang Paris Saint-Germain itu total sudah mencetak 11 gol di turnamen empat tahunan FIFA ini.
"Memecahkan rekor memang bagus, tetapi yang terpenting adalah bisa meraih target grup yang menurut saya paling indah," ujar Messi.
Ia menyatakan perjalanannya tidak selangkah lagi untuk membawa pulang trofi Piala Dunia.
"Kami akan memberikan segalanya untuk mewujudkan ini (juara Piala Dunia)," kata dia.
Sementara itu, pelatih Argentina Lionel Scaloni menyatakan kekalahan timnya dari Arab Saudi menjadi titik balik kebangkitan para pemain. Menurut dia, skuadnya mendapat banyak dukungan dari rakyat Argentina kendati meraih hasil negatif di laga pembuka.
Para pemain lalu mampu bangkit berkat kekompakan dan penampilan cemerlang Lionel Messi. Dia telah berperan dalam delapan dari 12 gol yang dicetak Argentina di Piala Dunia 2022.
Kini, juara Piala Dunia dua kali itu sudah memastikan diri di final setelah menang 3-0 atas Kroasia. Mereka sedang menunggu pemenang antara Prancis vs Maroko.
"Saya mencoba untuk tidak emosional, tetapi sulit karena saya berada di tempat impian bagi setiap orang Argentina. Mewakili negara saya adalah hal yang emosional," ujar Scaloni.
(Redaksi)