Yohanes ingin menunjukkan pasca kebangkitan-Nya terwujud hubungan baru antara Yesus dan Bapa juga Yesus dan para pengikut-Nya.
Ditambahkan oleh Grace Communion International, dalam Kisah Para Rasul 1: 9-12 diberitahukan:
Setelah Dia (Yesus) mengatakan ini, Dia diangkat di depan mata mereka dan awan menutupi Dia dari pandangan mereka. Mereka menatap ke langit saat Dia pergi ketika tiba-tiba dua pria berpakaian putih berdiri di samping mereka.
"Orang-orang Galiela," kata mereka, "mengapa kamu berdiri di sini memandang ke langit?" Yesus yang sama ini, yang telah diambil dari Anda ke surga akan kembali dengan cara yang sama seperti Anda melihatnya pergi ke surga. Kemudian mereka kembali ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, satu hari Sabat berjalan kaki dari kota.
Ayat-ayat tersebut membuat dua poin dasar yaitu Yesus naik ke surga dan Dia akan kembali.
Dalam Efesus 2:6, Paulus menambahkan perspektif yang tidak boleh dilewatkan yaitu:
"Karena kasih-Nya yang besar bagi kita, Allah yang kaya dengan belas kasihan, menghidupkan kita bersama Kristus bahkan ketika kita mati dalam pelanggaran kita-oleh kasih karunia kamu telah diselamatkan. Dan Tuhan membangkitkan kita bersama Kristus dan mendudukkan kita bersama-Nya di alam surga di dalam Kristus Yesus."
Dalam ayatnya, Paulus menjelaskan implikasi dari hidup baru yang manusia miliki dalam persatuan dengan Yesus Kristus.
Dia sering menggunakan istilah 'di dalam Kristus' dalam suratnya untuk membantu memahami identitas baru kita.