IDENESIA.CO - Salah satu sosok perempuan berpengaruh dalam sejarah perfilman nasional ialah Ratna Asmara, yang merupakan sutradara perempuan pertama di Indonesia.
Memulai kariernya sebagai seorang aktris, istri dari sutradara Andjar Asmara itu debut sebagai seorang sutradara pada tahun 1950 melalui film Sedap Malam.
Sedap Malam merupakan film yang menceritakan kisah perempuan yang mendapati suaminya bersama perempuan lain.
Film yang dibuat untuk perusahaan PERSARI dan naskahnya ditulis oleh Andjar Asmara itu mengangkat kisah tragis seorang perempuan malam itu sukses dipasaran.
Walaupun berhasil menarik banyak penonton, sutradara perempuan pertama kelahiran tahun 1914 itu menuai kritikan dari berbagai media.
Ya, perjalanan Ratna Asmara sebagai perempuan pertama Indonesia yang berprofesi sebagai sutradara tentu tak mudah.
Terlebih pada masa itu ia sulit mendapatkan dukungan di industri perfilman yang masih didominasi oleh laki-laki.