SMA Partikelir menempati salah satu asrama SMP Samarinda, di lokasi Jalan Melati yang saat ini bernama Jalan Bhayangkara.
Awal berdiri, SMA Partikelir hanya memiliki satu kelas. Sekolah dipimpin oleh direktur bantuan dari SMP, Bapak Mardikum.
Proses belajar di SMA Partikelir dilakukan pada sore hari.
Tiga tahun berjalan, SMA Partikelir dibawah Yayasan Dharma Bhakti berubah status menjadi SMA Negeri, sesuai surat dari Residen Koordinator Kalimantan Timur, Datu Maju Urang.
Usianya masih muda, baru tiga tahun. Tapi SMA Samarinda sudah bisa meluluskan 90 persen siswanya.
Berjalannya waktu, SMA Samarinda selanjutnya berubah menjadi SMA 1 Samarinda.