Ada 14 juta orang yang bersedia mempelajari Yudaisme.
Mereka hanya mempercayai satu Tuhan, tetapi menafsirkan kitab suci dengan praktiknya berbeda-beda.
Pada tahun 2022 lalu, World Population Review menempatkan Yahudi sebagai agama dengan penganut terbanyak kedelapan di dunia.
Ritual Dalam Yahudi
Menurut jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berjudul “Agama Yahudi Sebagai Fakta Sejarah dan Sosial Keagamaan”, para penganut Yahudi hanya menyembah kepada Tuhan Yahweh.
Ada beragam bentuk ritual keagamaan dalam Agama Yahudi, baik yang berbentuk personal maupun kolektif.
Bentuk ritual individu atau personal antara lain berdoa yang dalam bahasa Hebrew biasa disebut terpillah dan tzedakah atau yang dikenal dengan sedekah.
Sedangkan bentuk ritual kolektif diantaranya doa komunal, dan membaca gulungan Taurat.
Doa-doa tersebut dilakukan baik di Sinagog maupun di rumah.
Waktu yang digunakan untuk aktivitas berdoa dilakukan pada setiap hari dan perayaan tertentu.
Banyak perayaan sebagai ritual keagamaan dalam Agama Yahudi yang dilakukan pada saat-saat tertentu, diantaranya sabath, berith, bat Mitzvah, pernikahan, kematian, rosh Hashanah, yom kippur, sukkot, pesach, Shavuot, Hanukkah, purim dan tishah av.
Kemudian ada juga penambahan ritual dalam Agama Yahudi yang berhubungan dengan peristiwa politik seperti Yom ha-Sho’ah, yaitu hari holocaust dikenal untuk memperingati penindasan bangsa Israel oleh Nazi Jerman. Serta Yom ha-Atzma’ut, yakni hari kemerdekaan dikenal untuk memperingati pendirian Negara Israel.