Kamis, 21 November 2024

Kabar Nasional Terkini

Mengenal Rare Earth, Harta Karun Super Langka di Balik Semburan Lumpur Lapindo yang Diburu Dunia

Mineral Logam Tanah Jarang

Minggu, 23 Januari 2022 20:0

Mengenal Rare Earth, harta karun langka di balik semburan lumpur Lapindo yang diburu dunia. Mineral logam tanah jarang. (suara)

Seperti diketahui, logam tanah jarang berfungsi sebagai bahan baku energi dalam pembuatan baterai, dan dalam hal ini bisa sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.

Bahkan, mineral tanah jarang juga bisa menjadi bahan baku pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Berdasarkan data survei Badan Geologi Kementerian ESDM tahun 2009 - 2020, tercatat saat ini sebuah wilayah di Tapanuli, Sumatera Utara memiliki logam tanah jarang sekitar 20.000 ton.

Sementara di Bangka Belitung ada sekitar 186.000 ton mineral monasit yang mengandung logam tanah jarang, dan monasit ini dijumpai bersama endapan timah.

Kemudian ada juga kajian di Kalimantan Barat potensi logam tanah jarang dalam bentuk laterit 219 ton dan Sulawesi 443 ton.

Kementerian ESDM juga membuka peluang investasi untuk menggarap eksplorasi logam tanah jarang ini.

Khususnya pada sektor teknologi untuk memproses perolehan eksplorasi. (redaksi)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat