IDENESIA.CO - Pagi itu, empat orang mengenakan pakaian serba kuning.
Mereka membopoh sebuah miniatur kapal berwarna senada.
Dibantu beberapa orang petugas serta aparat, para lelaki itu menaiki kapal yang dihias kain beragam warna.
Tujuan mereka tak lain menuju laut.
Kapal-kapal lain turut mengiringi di sekitar kapal yang ditumpangi pemuda-pemuda itu.
Membawa serta miniatur kapal layar berukuran kecil.
Sesaat kemudian, miniatur kapal itu dilarung ke laut, membawa falsafah yang turut menyertainya.
Prosesi itu dikenal dengan nama Mag'jamu, tradisi leluhur turun temurun Suku Bajau di Kampung Tanjung Batu, Kepulauan Derawan, Berau.