Sabtu, 23 November 2024

Mengenali Masalah Ginjal dan Cara Antisipasinya

Kamis, 25 Juli 2024 20:13

Ilustraasi Untuk Selalu Menjaga Kesehatan Ginjal (Istimewa)

IDENESIA.CO - Salah satu peran ginjal adalah menyaring semua cairan yang masuk ke dalam tubuh dan menyalurkannya ke kandung kemih. Hasil akhirnya adalah urine yang bisa membantu mengeluarkan semua racun dalam tubuh.

Tanpa fungsi ginjal yang optimal, tubuh akan mengalami penumpukan cairan, racun, dan kotoran. Kondisi tersebut tentu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal dampaknya. masalah ginjal yang sangat mengkwatirkan bukan hanya menyerang orang dewasa, bahkan anak anak pun beresiko mengalami gangguan  ginjal, Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu ginjal dapat terganggu untuk menghindari resiko terkena gangguan ginjal.

Sebenarnya apa cirinya jika ginjal bermasalah? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Kulit Gatal dan Kelelahan
Gejala paling sederhana yang akan muncul pada mereka yang terindikasi mengalami masalah ginjal adalah merasakan kelelahan yang hebat dan bagian kulit terasa gatal-gatal.

Rasa gatal pada kulit terjadi karena tumpukan urea dalam darah cukup tinggi. Ginjal yang bermasalah tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik yakni menyaring ginjal. Akibatnya urea yang berada dalam aliran darah menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Sedangkan kelelahan terjadi karena kondisi sel darah merah yang menurun. Fungsi ginjal yang rusak menyebabkan sel darah merah dalam tubuh menjadi rendah. Itulah sebabnya penderita penyakit ginjal ini juga akan mengalami masalah anemia. Dampak dari anemia ini adalah tubuh menjadi lemah, kelelahan, dan sejenisnya.

2. Urine Mengandung Darah
Urine yang mengandung darah ini terjadi akibat ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik menyaring darah. Akibatnya darah ikut masuk dalam cairan urine. Namun, tidak semua urine yang mengandung darah berarti masalah ginjal atau gagal ginjal.

Sebagai contoh mereka yang mengonsumsi asam jengkolat berlebihan biasanya juga akan mengalami urine berdarah. Penyebabnya karena kristal dari asam jengkolat tersebut melukai dinding kantung kemih sehingga urine pun bercampur darah. Darah untuk kondisi ini biasanya berwarna pink terang.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat