Kamis, 14 November 2024

Menlu RI Sugiono Nyatakan Keinginan Indonesia Bergabung dengan BRICS

Jumat, 25 Oktober 2024 22:0

POTRET - Menteri Luar Negeri Sugiono yang mengenakan peci berfoto bersama para pemimpin dunia pada KTT BRICS Plus di Kazan pada 24 Oktober 2024. (Foto milik @sugiono_56 di Instagram)

IDENESIA.CO Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menghadiri undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (24/10).

Sugiono menegakan Indonesia menyatakan keinginan untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS sebagai pengejawantahan politik luar negeri nasional yang berdasar nilai bebas aktif.

“(Bergabungnya RI ke BRICS) bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” tegas Sugiono.

BRICS merupakan organisasi antar-pemerintah sebagai forum kerja sama di antara negara berkembang. Pembentukan BRICS sendiri diprakarsai oleh Rusia.

Sejarah pembentukan BRICS

Istilah BRICS merupakan akronim dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sebagai negara anggota sekaligus penggagasnya.

Sebelumnya, BRICS awalnya bernama "BRIC" yang pertama kali diperkenalkan oleh ekonom Goldman Sachs Jim O'Neill dalam penelitian bertajuk “Building Better Global Economic BRICs” yang dirilis tahun 2001.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat