Minggu, 7 Juli 2024

Asal-usul dan Sejarah

Menyibak Hasrat Rusia Kuasai Ukraina, Putin Tergoda Cadangan Minyak dan Sistem Transimisi Gas Terbesar di Eropa

Ingin Jadikan Aset Persenjataan Hadapi Ancaman Amerika

Rabu, 9 Maret 2022 21:13

Ekstraksi minyak di Boryslav, Ukraina pada 1914. (Silskyi/NV)

Sistem ini cukup fleksibel untuk mengakomodasi fluktuasi harian dan musiman yang signifikan dalam permintaan gas.

Berkat kegemilangannya, Ukraina menjadi salah satu negara yang diinginkan Rusia, guna mendapatkan keuntungan dari energi yang bisa ia gunakan dalam persaingan dengan dunia Barat.

Rusia juga tercatat beberapa kali berupaya untuk mendapatkan pasokan minyak dan gas dari Ukraina yang membuatnya terjerembab dalam pusaran konflik.

Rusia berhasrat menguasainya sebagai 'persenjataan' selama masih adanya ancaman dari Amerika Serikat.

"Kami membutuhkan embargo terhadap gas dan minyak Rusia karena setiap barel minyak Rusia dan setiap meter kubik gas Rusia sekarang penuh dengan darah Ukraina," ungkap Oleksiy Goncharenco, anggota parlemen Ukraina.

Rusia memproduksi sekitar 10 juta barel minyak per hari. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah memasok Eropa dengan hampir 40 persen impor gas alamnya dan lebih dari seperempat minyak yang dibelinya dari luar negeri.

"Memproduksi lebih banyak minyak dan gas di luar Rusia (seperti Ukraina) akan memecahkan satu masalah, tetapi memperburuk masalah lain," tutup Vitrenko.

Kota Drohobych di Ukraina, diberikan hak untuk menerangi jalan-jalannya dengan perindustrian minyak sejak abad ke-16.

Penyebutan tertulis pertama dari deposit minyak di Carpathians dimulai pada 1617.

Produksi industri dimulai dari ladang minyak di kawasan Sloboda Rungurska, setidaknya sudah dimulai dimulai pada 1711.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat