Jumat, 22 November 2024

Normalisasi Sungai Karang Mumus, Anggota Dewan: Harap Warga Bisa Bersabar Dulu

Senin, 23 Mei 2022 14:5

Anggota DPRD Samarinda, Afif Rayhan Harun beri materi politik anggaran ke mahasiswa, jadi pemateri di sekolah advokasi PMII. (Er Riyadi)

IDENESIA.CO - Pemkot Samarinda saat ini tengah terus berproses untuk normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM).

Dalam proses normalisasi, selain membutuhkan anggaran besar, perencanaan yang matang, program pemerintah untuk mengendalikan banjir itu pasalnya juga harus mendapat dukungan dari masyarakat Kota Tepian, khususnya di Gang Nibung yang kini jembatannya telah dibongkar.

"Saya minta dan harap warga bisa bersabar dulu, karena pak wali kota tidak tinggal diam dan terus yang terbaik bagi masyarakatnya. Karena normalisasi SKM ini untuk kepentingan orang banyak," tutur Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Senin (23/5/2022).

Ungkapan yang disampaikan Afif itu bukan tanpa alasan, sebab mengingat warga di Gang Nibung saat ini menggunakan perahu karet untuk melintasi aliran SKM, pasca dibangunnya jembatan.

Mengetahui kondisi tersebut, Afif pun mengimbau agar masyarakat bisa selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi SKM akren alur patahan sungai di Jalan Soetomo-Pasar Segiri tersebut berarus cukup deras di waktu-waktu tertentu.

"Yang jelas selalu berhati-hati, karena kita juga semua pastinya tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," imbauanya.

Sebagai informasi, perahu karet yang disediakan relawan hanya bisa bermuatan maksimal sekira 250 kilogram. Sementara untuk bisa sampai relawan menggunaan tali yang diikat membentang sebagai pegangan.

"Kondisi ini hanya sementara, karena ke depannya pemerintah juga akan membangun jembatan baru. Jadi kami mengimbau sekali lagi agar masyarakat bisa berhati-hati dan tetap bersabar untuk sebentar," katanya. (pariwara)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat