IDENESIA.CO - Kesederhanaan seorang Paus Fransiskus salah satunya dapat dilihat dari saat berkunjung ke Indonesia pada Selasa (3/9) lalu, dia hanya menggunakan Toyota Innova Zenix Hybrid ke mana-mana. Pesawat yang dipakainya pun komersil dari ITA Airways.
Kesederhanaan Bapa Suci juga terlihat dari keputusannya menolak gaji ratusan juta dari Vatikan. Biasanya, seorang Paus menerima pendapatan sekitar USD 32.000 atau sekitar Rp 494 juta per bulan (kurs Rp 15.458).
“Namun, Paus Fransiskus memutuskan untuk mendonasikan uang tersebut, baik melalui gereja, yayasan amal, maupun kepada mereka yang membutuhkan,” tulis laporan Marca, Minggu (8/9).
Sejak sebelum menjabat sebagai Paus, ia dikenal sebagai pribadi yang setia pada filosofi hidup sederhana dari Ordo Jesuit, kelompok religius yang ia ikuti. Bahkan, pada tahun 2001, Vatikan telah mengkonfirmasi bahwa Paus Fransiskus, yang saat itu masih menjadi Uskup di Argentina, menolak upah pribadi dan memilih hidup dengan cara yang sangat bersahaja.
Keputusan Bapa Suci untuk hidup sederhana sejalan dengan visinya sebagai pemimpin Gereja Katolik yang tidak hanya berbicara tentang kemiskinan dan keadilan sosial, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun Paus Fransiskus tidak menerima gajinya, ia tetap memiliki sejumlah aset sebagai bagian dari jabatannya sebagai Paus.
“Kekayaan bersihnya saat ini diperkirakan mencapai USD 16 juta atau sekitar Rp 247 miliar, sebagian besar berasal dari aset yang terkait dengan Gereja Katolik,” kata laporan itu.
Kekayaan Paus Fransiskus mencakup berbagai properti dan fasilitas yang dimiliki oleh Vatikan. Paus juga memiliki beberapa mobil sebagai bagian dari kebutuhan operasionalnya. Meski begitu, ia sangat jarang menggunakan mobil tersebut untuk keperluan pribadi.
Pakai Jam Tangan Ratusan Ribu
Kesederhanaan Paus Fransiskus juga terlihat dari arloji atau jam tangan yang dia kenakan. Saat dadah-dadah sepanjang perjalanan menyapa warga, Paus terlihat mengenakan sebuah jam tangan yang harganya cukup terjangkau.
Penelusuran kumparan, Rabu (4/9), saat dari Kedubes Vatikan hendak ke Istana Negara bertemu Presiden Jokowi, Paus mengenakan jam tangan bermerek Casio Standard MQ-24-7B2LDF. Harganya sekitar Rp 150 ribuan.
Paus juga memiliki jam tangan berjenama sama, yaitu Casio dengan tipe Casio MQ-24-7BLL. Harga jam Casio itu adalah USD 15, atau sekitar Rp 250 ribu. Desain jam itu juga sederhana, warnanya hitam, dengan kelir putih pada dialnya.
Paus juga terlihat di beberapa acara menggunakan jam tangan bermerek Swatch. Di tahun 2021, dia melelang jam tangannya itu untuk Brian LaViolette Scholarship Foundation, organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1992, yang menawarkan 56 beasiswa per tahun untuk mahasiswa.
(Redaksi)