Selasa, 2 Juli 2024

Pemkot Samarinda Laksanakan Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Bersama Posyandu dan Pemprov Kaltim Upaya Pencegahan Stunting

Rabu, 12 Juni 2024 18:23

POTRET - Dihadiri Wakil Wali Kota Saamarinda, Rusmadi Wongso kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Lily, Jalan HM Rifadin, Perumahan Bumi Rinda Luhut, Kota Samarinda pada Rabu (12/6/2024).

IDENESIA.CO - Upaya pencegahan angka stunting di Kota Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot Samarinda) dibawah koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Samarinda, Rabu (12/6/2024) melaksanakan Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang diadakan secara daring bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Dihadiri Wakil Wali Kota Saamarinda, Rusmadi Wongso kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Lily, Jalan HM Rifadin, Perumahan Bumi Rinda Luhut, Kota Samarinda pada Rabu (12/6/2024).

Nantinya, Pemmkot Samarinda melakukan pendataan kesehatan calon pengantin, ibu hamil, dan bayi, terutama yang berusia di bawah dua tahun atau berada dalam masa 1000 hari pertama kehidupan yang ada ada di Kota Samarinda. 

Ini merupakan upaya yang sejalan dengan arahan dari Pemerintah Pusat.

"Tadi sudah saya sampaikan ya, tetapi yang paling penting dari kegiatan ini adalah pencanangan untuk pengukuran dan intervensi serentak yang dipusatkan di seluruh posyandu," ujar Rusmadi.

Ia mengatakan  bahwa kuncinya adalah bagaimana masyarakat, khususnya calon pengantin, kemudian ibu hamil, serta ibu yang memiliki anak, dibawa ke posyandu untuk dilakukan pengukuran dan penimbangan.

Menurut Rusmadi, kesehatan calon pengantin sangat penting untuk memastikan bahwa mereka layak dan sehat untuk memiliki anak.

 "Jika calon pengantin sehat, maka mereka diizinkan untuk memperoleh anak. Kemudian, ibu hamil dipastikan kesehatannya agar melahirkan anak yang sehat pula," jelasnya.

Lebih lanjut, Rusmadi menekankan pentingnya kesehatan bayi dalam dua tahun pertama kehidupan mereka. 

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat