IDENESIA.CO - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengemukakan, pembangunan skytrain telah disiapkan sejak setahun yang lalu, sehingga pada 2023 telah siap untuk memasuki fase feasibility study.
Namun, ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di saat yang sama harus melakukan sinkronisasi terhadap perencanaan transportasi massal di Ibu Kota Negara (IKN).
"Ada perencanaan IKN dan salah satu isi dari perencanaan di bidang transportasi dibutuhkan juga transportasi massal berbasis rel," kata Andi Harun.
"Sehingga ini juga harus kita sinkronisasi. Karena di situ dari dan menuju IKN pada daerah-daerah kota penyangga," tuturnya.
Di samping itu, Pemkot Samarinda juga harus melakukan sinkronisasi terhadap rencana pengembangan Bandara APT Pranoto dari Kementerian Perhubungan.