IDENESIA.CO, PARIWARA - Sejak awal April, Pemkot Samarinda menggelar wisata Pasar Ramadan di GOR Segiri.
Gelaran Pasar Ramadan kembali diadakan sejak beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
Masih dalam suasana pandemi, kegiatan Pasar Ramadan kali ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Fasilitas scan Peduli Lindungi dijaga ketat, hingga diadakannya stand khusus vaksinasi.
Hal ini pun diapresiasi oleh Sugiyono, Ketua DPRD Samarinda.
“Samarinda Wisata Belanja Ramadan tahun ini terdiri atas 120 lapak dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Fasilitas tenda lebih nyaman, pengaturan lapak lebih baik, partisipan dipilih lebih selektif, pembayaran pun secara non tunai menggunakan e-money maupun QRIS, dan sistem keamanan pengunjung lebih diutamakan,” kata Sugiyono, Jumat (8/4/2021) lalu.
Politisi PDI P itu juga menambahkan, saat ini kurva pasien penderita Covid-19 telah menunjukkan tren penurunan. Bahkan beberapa kecamatan sudah menjadi zona hijau. Pemkot lanjut dia, telah melakukan berbagai peraturan yang tujuan akhirnya adalah pelonggaran ekonomi. Termasuk di antaranya menggelar event-event tahunan yang telah berlangsung sukses.
“Salah satu penggerak ekonomi di bulan suci Ramadan ini adalah dengan membuka Pasar Ramadan. Ini dipastikan seperti tahun-tahun sebelumnya, Pasar Ramadan selalu menjadi penggerak ekonomi. Jumlah dan jenis transaksi pun bervariasi, bahkan pernah mencapai angka Rp16 miliar dalam sepekan, tapi tetap kepatuhan kita terhadap prokes dilakukan,” imbuhnya. (pariwara)