IDENESIA.CO - Lembaga Budaya Melayu Kalimantan (LBMK) berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim), pada Kamis (31/8/2023) kemarin.
Rombongan pengurus LBMK tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud didampingi anggota Komisi II Sapto Setyo Pramono dan Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati.
Selain bermaksud silaturahmi, LBMK audiensi dengan DPRD Kaltim sekaligus mengenalkan kepengurusannya.
Kegiatan itu berlangsung di Jalan Untung Soropati, Karang Paci, Kecamatan Sungai Kunjang.
Hasanuddin Mas’ud berterimakasih kepada pengurus LBMK yang telah mewadahi adat budaya Melayu yang ada di Kalimantan.
Ia berpesan agar LBMK tetap menjaga kelestarian adat budaya Melayu dan melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengenalkan adat budaya Melayu.
“Saya mengusulkan adat budaya Melayu ini dimasukkan dalam kurikulum sekolah, minimal bahasanya. Buat event seperti seni budaya, melalui lomba tari agar bisa dikenalkan kepada generasi muda,” ujar Hasanuddin.
Politisi Golkar ini menambahkan, ia mengusulkan adat budaya Melayu ini dimasukkan dalam kurikulum sekolah supaya keberadaan LBMK terasa dan mengakar, agar mempunyai sekretariat dan melakukan pengarsipan terhadap yang berkaitan dengan adat budaya Melayu.
“Meskipun ada perbedaan budaya Melayu yang ada di seluruh Indonesia, namun tetap harus dikenalkan. Misalnya dengan baju adat, kerajinan, makanan khas dan lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasanudin menjelaskan, dengan terbentuknya kepengurusan LBMK ini menujukan adanya eksistensi budaya Melayu yang ada di Kalimantan.
“Melalui audiensi ini mudahan-mudahan LBMK bisa dikenalkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan,” pungkasnya.
Diketahui, rombongan pengurus LBMK Kaltim yang berkunjung ke DPRD Kaltim dipimpin oleh Ketua umum PB LBMK Fadlan Hamid, didampingi wakil ketua PB LBMK Syamsudin, serta pengurus lainnya.
(advertorial)