IDENESIA.CO - Otoritas Qatar mengungkapkan adanya "atmosfer positif" menjelang dimulainya tahap kedua perundingan untuk gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, dalam konferensi pers di Doha pada Selasa, menyatakan bahwa meskipun negosiasi belum dimulai, pihaknya berharap proses perundingan dapat segera dimulai.
Al-Ansari juga menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan untuk Gaza belum mencapai tingkat yang memadai dan mengingatkan bahwa bantuan tersebut tidak boleh dijadikan alat tawar-menawar dalam proses gencatan senjata.
Pernyataan dari Qatar datang setelah Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mengungkapkan bahwa tahap kedua dari gencatan senjata Gaza akan dimulai dalam minggu ini.
Saar menyatakan bahwa Israel akan menuntut "demiliterisasi penuh" Jalur Gaza dalam perundingan mendatang, menurut laporan dari The Jerusalem Post.