Minggu, 15 Desember 2024

Rapimnas Kadin Bakal Digelar Akhir November 2024, Tetapkan Kepengurusan Lengkap Kadin Periode 2024-2029

Sabtu, 16 November 2024 16:54

RAPAT - Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Indonesia Erwin Aksa, jelang Rapimnas Kadin Indonesia. (Istimewa)

IDENESIA.CO -  Kabar bakal digelarnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada tanggal 29 November - 1 Desember 2024,  menandakan bakal berakhirnya konflik antara dua pimpinan Kadin yaitu Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid bakal berakhir.

Disampaikan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, Erwin Aksa rencana lokasi Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bakal digelar di sekitar wilayah Jabodetabe, sebagai guna menyukseskan agenda Rapimnas. 

"Kami telah menyelenggarakan Rakorwil wilayah Sumatera, Jawa, dan kawasan Indonesia Timur, juga membahas persiapan Rapimnas. Agendanya tentu konsolidasi wilayah dan konsolidasi asosiasi, dan juga rencana dialog dengan stakeholder, terutama dengan pemerintah," kata Erwin dalam keterangannya Sabtu (16/11/2024).

Rapimnas juga akan mengagendakan pengukuhan dari kepengurusan lengkap Kadin Indonesia periode 2024 - 2029. Ke depannya, akan ada rapat pengurus harian dan rapat pleno lengkap yang akan memutuskan lebih detil mengenai penyelenggaraan Rapimnas Kadin Indonesia 2024.

Selain itu, Rapimnas juga akan membahas mengenai keorganisasian, kemitraan strategis dengan pemerintah hingga pokok-pokok pikiran yang menjadi fokus utama di antaranya sinergitas, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan program Asta Cita pemerintah.

"Terkait dialog dengan stakeholders, sebelum Rapimnas akan diselenggarakan serangkaian Focus Group Discussion yang melibatkan pihak-pihak terkait yaitu pemerintah, pakar ekonomi, dan tokoh dunia usaha termasuk pengusaha kecil dan menengah untuk pendalaman materi saat Rapimnas nanti," kata Erwin.

Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi bahasan khusus dalam Rapimnas nanti. Utamanya terkait dengan meningkatkan kapasitas dan ekspansi pasar UMKM ke pasar internasional. Seperti diketahui, UMKM menyumbang 60% terhadap PDB Indonesia dan mempekerjakan hampir seluruh tenaga kerja di Indonesia.


(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat