Try Sutrisno Sutrisno jadi Panglima TNI
Try Sutrisno telah melalang buana dan menempati berbagai posisi penting di TNI, salah satunya Kepala Staf di KODAM XVI/Udayana yang ia jabat pada 1978.
Ia juga sempat menjabat Panglima KODAM IV/Sriwijaya pada setahun setelahnya.
Presiden Soeharto juga memiliki kedekatan tersendiri dengan Try Sutrisno yang mempermudah kariernya memuncak.
Try Sutrisno sempat berhadapan langsung dengan Insiden Tanjung Priok saat menjadi Panglima KODAM V/Jaya.
Kariernya semakin apik saat menjabat Wakil KSAD dan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat).
Try Sutrisno Jadi Wapres
Try Sutrisno kemudian dicalonkan sebagai wakil presiden oleh anggota MPR dari fraksi ABRI.
Ia mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia.