Minggu, 7 Juli 2024

Resmikan Pasar Ramadan di Kawasan Masjid Jami' Jabal Nur di Jalan Wolter Monginsidi, Rusmadi Sebut Perkuat Ekonomi Umat

Rabu, 13 Maret 2024 14:22

POTRET - Peresmian Pasar Ramadan Masjid Jami' Jabal Nur di Jalan Wolter Monginsidi oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, pada Selasa (12/3/2024) sore./ Foto: Istimewa

IDENESIA.CO, SAMARINDA -Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengapresiasi Pasar Ramadan yang berada di JL. Wolter Monginsidi Kel. Sidodai, Kota Samarinda, pada Selasa (12/3/2024).

Diketahui kegiatan pasar ramadan tersebut diinsiasi oleh Remaja (IRMA) Masjid Jami' Jabal Nur.

Ia mengapresiasi mesjid yang tidak hanya jadi tempat ibadah shalat, tetapi juga pusat sosial, serta berperan dalam menguatkan ekonomi umat.

"Saya gembira karena masjid ini tidak hanya tempat ibadah shalat, tapi oleh dewan kemakmuran masjid dan pengurus menjadi pusat sosial masyarakat, serta berperan dalam menguatkan ekonomi umat," ujar Rusmadi.

Ia juga bersyukur pasar yang baru saja diresmikan itu tidak hanya menguatkan ekonomi umat dan UMKM, tepi juga jadi sarana bersilaturahmi dan bertegur sapa.

"Saya bersyukur karena pasar ini tidak hanya menguatkan ekonomi umat dan UMKM, tetapi juga sarana bersilaturahmi dan bertegur sapa. Tahun ini, niatnya lebih ikhlas, bukan hanya menguatkan UMKM, tapi juga ikut serta dalam memecah kemacetan. Semoga niat baik dewan pengurus masjid Jabal Nur ini diberkahi oleh Allah," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Jumian, menjelaskan bahwa pasar Ramadan ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh remaja mesjid bekerja sama dengan masyarakat yang memiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pinggir jalan.

"Kami memanfaatkan lahan yang ada dan awalnya memberikan lapak secara gratis. Namun, untuk kebersihan dan keamanan, mereka dikenakan biaya 20 ribu per hari," kata Jumian.

Ia berharap pasar ini bukan hanya kegiatan sekali waktu saja namun bisa tetap berlanjut.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan tahun ini saja, tetapi bisa berjalan setiap tahunnya. Dengan adanya 15 lapak, semoga pasar Ramadan ini menjadi tradisi yang mempererat tali silaturahmi dan mendukung ekonomi masyarakat setempat," pungkasnya. 

(Advertorial) 

Tag berita:
IDEhabitat