Jumat, 22 November 2024

Budaya Indonesia

Ritual Adat Hudoq Kawit di Mahakam Ulu, Mengenal Ruh Penjaga Padi di Ujung Kaltim

Jadi Sarana Rasa Syukur Panen Kepada Tuhan

Selasa, 25 Januari 2022 18:30

Ritual adat Hudoq Kawit di Mahakam Ulu, mengenal ruh penjaga padi di ujung Kalimantan Timur. (Er Riyadi)

IDENESIA.CO - Masa musim panen ladang, menjadi waktu pelaksanaan sebuah ritual adat bernama Hudoq Kawit di Mahakam Ulu.

Upacara Hudoq Kawit jadi sarana mengungkapan rasa syukur kepada tuhan atas limpahan rezeki saat panen ladang.

Saat ritual berlangsung, ribuan warga dari berbagai kampung dan desa memadati pinguran lamin untuk menyaksikan upacara Hudoq Kawit.

Long Bagun, Mahakam Ulu kerap menjadi lokasi upacara.

Hudoq Kawit bernilai sangat spiritual bagi masyarakat Mahakam Ulu.

Upacara dimaksudkan agar padi sebagai makanan pokok masyarakat dapat memberi memberi kehidupan baik bagi manusia maupun binatang pemakan tumbuhan.

Ratusan penari Hudoq sudah berkumpul di sebuah lapangan.

Para penari memakai pakaian Hudoq lengkap serupa baji dari daun pisang. Tidak lupa juga mengenakan topeng Hudoq.

Ratusan penari baik para lelaki dan perempuan hanyut dalam gerakan mistis tarian Hudoq.

Musik mengalun dengan benderang, menambah syahdu suasana kerarifan budaya itu.

Tidak hanya para penari, para penonton dan wisatawan juga turut diajak ikut melakukan tarian.

Hudoq Kawit dihelat sejak sore hungga malam hari.

Tidak hanya rasa syukur jelang musim panen, upacara adat Hudoq Kawit juga dilakukan pada musim tanam.

Hudoq Kawit di musim tanam panen dimaksudkan agar padi yang ditanam menghasilkan panen yang melimpah.

"Ritual adat Hudoq Kawit merupakan upacara sakral untuk yang maha kuasa dengan harapan agar padi yang kami tanam menghasilkan panen bagus," ujar petinggi Kampung Long Bagun Ulu, Petrus Higang Lasah.

Padi bagi suku dayak khususnya di Mahakam Ulu, memiliki nilai yang aman penting menyentuh nilai-nilai terdalam perasaan

Padi merupakaan tanaman ciptaan sang maha kuasa mampu memberikan kehidupan.

Atas rasa syukur itu dibuatlah upacara khusus sebagai tanda terima kasih kepada tuhan.

Melalui ritual Hudoq Kawit, mengundang ruh dari langit, maka ruh itu yang akan menjaga tanaman padi sampai berbuah dan memperoleh panen memuaskan.

"Topeng Hudoq yang kami pakai ini merupakan jelmaan ruh dari atas sana yang diperintahkan oleh nenek moyang kami. Ruh-ruh yang menjelma menjadi topeng inilah yang menjaga tanaman padi kami," lanjutnya. (Er Riyadi)

Tag berita:
IDEhabitat