Jumat, 22 November 2024

Kabar Internasional Terkini

Salju Mengepung Masjid Al Aqsa Awal Tahun 2022, Dipercaya Sebagai Tanda Kemunculan Imam Al Mahdi, Kiamat Sudah Dekat?

Salju Juga Selimuti Tembok Ratapan Orang Yahudi

Senin, 31 Januari 2022 16:8

Salju mengepung Masjid Al Aqsa awal tahun 2022, dipercaya sebagai tanda kemunculan Imam Al Mahdi. (AP/Mahmoed Ilean)

Penjelasan tentang fenomena ini diunggah oleh kanal YouTube Al Manhaj dalam video berjudul “Masjid Al Aqsa turun Salju! Tanda Akhir Zaman~Ustadz ZUlkifli MA” 22 Februari 2021.

Menurut Ustad Zulkifli, tidak dapat dipungkiri, jika fenomena salju baik yang terjadi di Masjid Al Aqsa maupun Jazirah Arab secara umum adalah tanda akhir zaman.

“Tidak bisa dikarang-karang, tidak bisa ditutup-tutupi, tanda-tanda alam ini: yang pertama, Imam Mahdi akan muncul ketika Jazirah Arab dan Negeri Arab sudah mulai dituruni salju,” ujar beliau.

Bukan tanpa dasar, Ustad Zulkifli menjelaskan hal tersebut merujuk pada perkataan Syeikh Saud Shuraim ketika salju turun di Arab Saudi.

Menurut beliau, kejadian tersebut bahkan sampai membuat Syeikh Saud Shuraim berteriak ketika membacakan khutbah jumat.

“Ini adalah tanda dari ayat-ayat Allah di akhir zaman. Hai Manusia! Ketahuilah oleh kalian, adakah tanda yang lebih jelas, melainkan salju turun di Jazirah Arab,” ucap beliau.

Kendati termasuk salah satu tanda akhir zaman dan serta akan segera datang Al Mahdi dalam keyakinan umat Islam, musim salju di belahan bumi barat memang selalu berlangsung pada bulan-bulan tersebut.

Menurut keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, musim salju pada bumi belahan barat biasanya terjadi sejak pertengahan Desember – Maret.

Bagi Umat Islam, tidak ada salahnya jika fenomena Masjid Al Aqsa, Palestina diselimuti salju tersebut dijadikan sebagai ajang memperbaiki diri.

Sebab, jika merujuk pada penjelasan Ustad Zulkifli MA kejadian turun salju di Al Aqsa atau Jazirah Arab secara umum memang merupakan salah satu tanda akhir zaman dan akan segera datang Al Mahdi. (redaksi)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat