"Kita ini butuh guru banyak, perawat banyak, dan tenaga-tenaga ahli lainnya banyak, jadi saya harapkan kedepan pengangkatan pegawai baik ASN maupun P3K di Kota Samarinda bisa lebih ditingkatkan lah," ujar Sani.
Dirinya juga mengatakan, seharusnya pemerintah pusat jangan hanya memperhatikan masalah dana saja tapi juga keperluan daerah dalam hal tenaga kerjanya.
Apalagi menurut Sani, Kota Samarinda adalah kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) tentu sangat memerlukan tenaga kerja yang banyak dalam menjalankan program serta tugas pemerintah kedepan.
"Sebenarnya idealnya menurut saya seluruh tenaga honorer di Kota Samarinda dapat diangkat menjadi P3K, kalau diturunkan terus jumlahnya kapan mereka-mereka ini bisa sampai mendapatkan haknya," ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, selama ini masih banyak guru-guru atau tenaga pengajar honorer yang telah bertahun-tahun mengabdi di dunia pendidikan yang tidak mendapatkan haknya sebagai ASN atau P3K.
"Saya berharap Pemerintah Pusat dapat lebih care kepada Kota Samarinda, dengan mempertimbangkan lagi pengangkatan tenaga kerja honorer sebagai P3K, agar mereka mampu lebih sejahtera lagi dalam kehidupannya," harap Sani.
(Advertorial)