Kamis, 21 November 2024

Sejarah Patung Buddha Tidur Terbesar yang Ada di Jawa Timur Indonesia

Minggu, 22 September 2024 21:15

POTRET - Patung Buddha tidur terbesar di Indonesia./ Foto: Istimewa

Relief pada permukaan dinding di bawah patung Buddha tidur raksasa ini juga tak kalah menarik. Relief sisi timur bersambung dengan sisi utara menceritakan perjalanan Buddha Gautama ke Kusinara sekitar 3-6 bulan sebelum ia wafat. Kala itu, Siddhartha lebih banyak dalam posisi tiduran miring ke kanan selama mengajarkan ajaran Buddha kepada para pengikutnya.

"Karena kondisi badan beliau yang (sudah renta) karena faktor usia. Relief bagian selatan satu rangkaian dengan bagian barat menceritakan hukum sebab akibat," ujar Sariyono.

Patung Buddha Maha Paranibbana dibangun sangat megah bukan tanpa alasan. Menurut Sariyono, setiap vihara mempunyai patung Buddha tidur dengan ukuran bervariasi. Maknanya sama-sama menggambarkan detik-detik wafatnya Buddha Gautama. Patung Budha tidur di setiap vihara juga sama-sama menjadi simbol Agama Buddha yang digunakan untuk ritual pradaksina.

Yaitu prosesi mengelilingi objek-objek yang dihormati dalam ajaran Buddha di area vihara yang dilakukan searah jarum jam dengan posisi objek selalu di sebelah kanan. Patung Buddha tidur di Maha Vihara Mojopahit juga digunakan dalam ritual tersebut. Sehingga patung ini satu kesatuan dengan vihara dalam konteks peribadatan umat Buddha.

"Utamanya menjadi tempat ibadah umat Buddha. Simbol penghormatan terhadap guru agung Buddha. Saat Waisak ada prosesi pradaksina. Namun, kadang kala di luar Waisak ada umat setelah sembahyang di vihara mereka melakukan pradaksina," pungkasnya.

Seiring berjalannya waktu, patung Buddha tidur raksasa di Maha Vihara Mojopahit juga menjadi destinasi wisata. Toleransi antarumat beragam begitu kental di tempat ini. Saat ini, objek wisata tersebut dikelola Yayasan Lumbini. 

(Redaksi) 

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat