Suku Bajo merupakan seorang penjelajah laut dan perenang yang hebat. Mereka adalah manusia ikan dari Indonesia. Tidak berlebihan menyebut demikian, karena berdasarkan data ilmiah, memang Suku Bajo memiliki limpa dengan ukuran rata-rata 50% lebih besar dibandingkan manusia dari suku bangsa lainnya.
Limpa ini selanjutnya berfungsi sebagai tabung oksigen untuk aliran darah mereka saat sedang berenang di lautan luas.
Tidak cukup sampai disitu, para peneliti juga menemukan keberadaan gen yang disebut PDE10A pada Suku Bajo. Gen unik yang hanya dimiliki oleh orang-orang dari Suku Bajo. Para ahli menduga bahwa gen tersebut berfungsi mengontrol hormon tiroid tertentu. Pada tikut, hormon tiroid dikaitkan dengan ukuran limpa. Semakin tinggi kadar hormon tiroid, maka semakin besar pula ukuran organ limpa.
Ukuran limpa menjelaskan alasan kenapa orang-orang dari Suku Bajo dapat berenang dan bernafas dengan baik di dalam air. Seleksi alam telah membantu Suku Bajo mengembangkan keunggulan genetis mereka. Tubuh masyarakat
Suku Bajo dapat merespon dengan baik ketinggian dan kedalaman ekstrim. Pada manusia normal, menyelam di kedalaman laut akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang berujung kematian.
(Redaksi)