Politisi Partai Gerindra itu juga menyebutkan, alokasi anggaran berupa bantuan uang tunai, bantuan subsidi transportasi, dan bantuan cipta lapangan kerja .
"Dari arahan presiden kita siap terhadap kebijakan pusat dan daerah dalam menghadapi dampak kenaikan BBM. Bantuan diberikan dalam dua cara yakni bantuan sosial dengan total Rp 12, 6 Miliar, penciptaan lapangan kerja dengan total anggaran Rp 3,8 Miliar," ujarnya.
Adapun rincian bantuan:
Warga Miskin DTKS berjumlah 19.559 orang alokasi anggaran sekitar Rp 8,8 Miliar
Ojol dan Pangkalan 6.000 orang alokasi anggaran sekitar Rp 2,7 Miliar
Sopir Angkot 600 orang alokasi anggaran Rp 270 juta