Jumat, 22 November 2024

Surga Wisata Sejarah di Pulau Saparua, Ada Benteng Duurstede hingga Rumah Kapitan Pattimura

Selasa, 3 Januari 2023 16:59

WARISAN SEJARAH: Benteng Duurstede di Pulau Saparua/HO

 Benteng Duurstede merupakan bangunan peninggalan sejarah pada masa lampau.

Benteng ini pertama kali dibangun oleh Portugis pada tahun 1676. 

Kemudian, benteng direbut dan dibangun kembali tahun 1691 oleh Gubernur Ambon Mr. N. Schaghen. 

Benteng dibangun di atas bukit karang di tepi laut. Pembangunan benteng ini juga karena Fort Hollandia sudah dianggap tidak layak digunakan.
Kilas balik ke abad ke-16, saat itu Maluku tengah menjadi pusat perhatian bagi negara-negara Barat untuk menanamkan kekuasaan dan menguasai rempah-rempah.
 
Pada masa itu, Saparua sendiri merupakan daerah utama penghasil cengkeh.
Nama Duurstede berarti kota mahal, benteng ini sangat penting dari segi lokasi untuk kepentingan militer.

Keberadaan benteng ini berfungsi sebagai bangunan pertahanan dan pusat pemerintahan VOC selama menguasai wilayah Saparua.

Benteng ini dibangun di puncak bukit karang setinggi 7 meter dengan tinggi tombak benteng rata-rata lima meter, ketebalan 1,25 meter dan terdapat celah-celah untuk menempatkan meriam.

Di sisi barat dan timur benteng terdapat pos pengintai.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat