Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius, Deni Hakim Anwar: Tetap Waspada Himbauan kepada Orang Tua

Jumat, 21 Oktober 2022 14:30

DIWAWANACARAI - Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. / Foto:

IDENESIA.CO, SAMARINDA  – DPRD Samarinda turut menyoroti kasus penyakit gagal ginjal akut misterius yang kerap menyerang anak-anak yang menjadi korban sebaran penyakit tersebut.

Salah satunya, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan kasus tersbut saat ini belum ditemukan di Samarinda.

“Alhamdullah, sampai hari ini belum ada,” ujar Deni saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).

Meski demikian, ia mengimbau agar para orang tua bisa melakukan antisipasi sejak dini dengan terus memantau kesehatan anak.

Terlebih, di Kaltim saat ini tengah memasuki kondisi pancaroba yang mampu membuat ketahanan fisik dan kekebalan tubuh menurun. Terutama pada anak-anak.

“Tetap waspada. Kami imbau orang tua agar memastikan kondisi anaknya sehat dan bugar ke sekolah. Kalau memang kondisi sakit, diistirahatkan saja dulu di rumah. Karena bagaimanapun faktor lelah bisa jadi penyebabnya pula,” pungkas Deni.

Sebagaimana yang diketahui, pada kasus penyakit gagal ginjal misterius ini senyawa etilen glikon yang terkandung dalam banyak sirop obat dan beredar di Indonesia diduga menjadi salah satu penyebabnya.

Kasus ini menjadi atensi serius Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak.

Dalam surat tersebut, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan diminta tak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sirop. Termasuk apotek-apotek yang tak diperkenankan menjual bebas obat sirop untuk sementara ini.(Advetorial)

Tag berita:
IDEhabitat