IDENESIA.CO - Tradisi berbuka puasa bersama yang digelar Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, kembali mendapat sambutan luar biasa dari m...
IDENESIA.CO - Tradisi berbuka puasa bersama yang digelar Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, kembali mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Dalam rangka menyambut malam Nuzulul Qur’an di bulan Ramadan 2025, ribuan warga menghadiri acara yang berlangsung di kediamannya di Perum Villa Tamara, Jalan AW Syahranie Blok O Samarinda, pada Minggu (16/3/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan yang kental di tengah masyarakat Samarinda.
Momen ini juga dijadikan sebagai kesempatan berbagi dengan anak-anak yatim dari Yayasan Daarul Falaah Samarinda, menegaskan nilai kepedulian sosial yang tinggi dalam perayaan Ramadan.
Sebanyak 1.700 porsi makanan telah disiapkan untuk warga, Camat, Lurah, Forkopimda, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Namun, antusiasme warga begitu tinggi hingga jumlah yang hadir melampaui porsi yang telah disediakan, menunjukkan besarnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini.
“Saya setiap Ramadan selalu mengadakan buka puasa bersama masyarakat Samarinda,” ujar Saefuddin Zuhri.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi juga bentuk nyata dari komitmennya dalam membangun solidaritas sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Selain berbuka puasa, acara ini juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
Sebanyak 10 perwakilan dari Yayasan Daarul Falaah menerima santunan secara simbolis, meskipun total anak yatim di bawah naungan yayasan tersebut mencapai 70 orang.
“Dengan memperingati Nuzulul Qur’an ini, semoga kehadiran masyarakat di sini menjadi amal ibadah bersama,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa bulan Ramadan adalah momen terbaik untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan serta membangun hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat.
“Nuzulul Qur’an ini adalah peringatan turunnya Al-Qur’an. Alhamdulillah, semoga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.
Meskipun acara ini disiapkan secara sederhana, hal tersebut tidak mengurangi semangat kebersamaan masyarakat yang hadir.
Saefuddin Zuhri pun menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara dan berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang.
“Saya minta maaf kepada masyarakat jika tempat ataupun persiapan ini masih ala kadarnya. Tapi semoga ini bisa menjadi bentuk apresiasi bagi kita semua,” pungkasnya
(Redaksi)