Jumat, 22 November 2024

Tradisi Unik Pernikahan Umat Muslim di Bulgaria

Senin, 18 Desember 2023 21:10

POTRET - Pengantin Muslim Bulgaria Kimile Avdinova dan pengantin prianya Kadri Kichukov menyambut tamu selama upacara pernikahan mereka di Desa Ribnovo, di Pegunungan Rhodope, Bulgaria, 2 Januari 2022. (Foto: REUTERS/Stoyan Nenov)

IDENESIA.CO - Masyarakat Muslim di pegunungan terpencil  di Desa Ribnovo, Pegunungan Rhodope, Bulgaria, masih mempertahankan budaya pernikahan pada musim dingin walaupun menghadapi tekanan Komunis selama puluhan tahun. 

POTRET WANITA - Suatu puncak upacara dimana pengantin perempuan wajahnya dilapisi cat putih tebal berkapur dan dihiasi payet warna-warni yang hanya diperuntukkan bagi ,ertua perempuan. / Foto: Istimewa

Di tengah-tengah modernisasi di Benua Eropa, ada masyarakat yang masih mempertahankan adat istiadat tradisionalnya. Salah satunya adalah masyarakat dari kelompok etnik Pomak di Desa Ribnovo, Bulgaria selatan, memiliki cara unik dalam melangsungkan upacara pernikahan yang biasanya dilakukan hanya sekali dalam setahun yaitu pada saat musim semi.

MENARI - Muslimah Bulgaria menyaksikan para tamu menari di upacara pernikahan Kimile Avdinova dan pengantin prianya Kadri Kichukov di Desa Ribnovo, di Pegunungan Rhodope, Bulgaria, 2 Januari 2022. (Foto: REUTERS/Stoyan Nenov)

Pada musim semi ini, sebanyak 20 pasang warga Desa Ribnovo di Bulgaria selatan, akan mengikat janji sebagai sepasang suami istri. Inilah saat berpesta-pora bagi seisi desa dengan populasi 3.000 jiwa yang berasal dari kelompok etnik Pomak. Orang-orang dari etnik itu memiliki kebudayaan campuran antara Bulgaria tradisional dan Islam. Hal ini tercermin dari busana warga perempuan dan cara berpesta mereka pun dipisahkan dari laki-laki.

Dalam upacara pernikahan, kostum kedua mempelai memiliki keunikan tersendiri. Wajah mempelai putri harus diwarnai putih tebal dengan titik-titik hijau dan merah di sana-sini. Riasan itu sengaja dibuat seperti topeng yang tidak memungkinkan dirinya sendiri melihat ke mana ia dibawa. Musik dan tari-tarian tradisional Pomak terus menghibur sepanjang acara tersebut berlangsung. Seperti dalam sebuah karnaval warga desa tumpah-ruah ke jalan dan berpesta bersama para pengantin.

Orang-orang Pomaks di Ribnovo dikenal di seluruh Bulgaria terutama karena tradisi upacara pernikahan musim dinginnya. Mereka juga terkenal akan ritual sunat massal yang semarak dan meriah, yang diadakan sehari sebelum datangnya bulan puasa Ramadan.

Selain dua upacara itu, ada tradisi lain di Ribnovo. Setahun sekali, para ayah menggendong anak laki-laki mereka yang mengenakan pakaian upacara tradisional, naik ke atas kuda yang dihias. Upacara itu menandai peneguhan awal agama mereka dan langkah menuju kedewasaan.

Islam di Bulgaria adalah agama minoritas namun agama terbesar kedua di negara itu setelah Kristen. Menurut Sensus 2011, jumlah total Muslim di Bulgaria lebih dari 577 ribu, setara dengan 7,8% dari populasi. Menurut perkiraan 2017, jumlah Muslim di negara itu 15% dari populasi. 

(Redaksi)

Tag berita:
IDEhabitat