Kamis, 30 Januari 2025

Trump Instruksikan Pengiriman Bom ke Israel: Mereka Beli

Senin, 27 Januari 2025 19:20

BENDERA - srael dan Amerika berkibar selama latihan terakhir untuk upacara penyambutan Presiden AS Joe Biden menjelang kunjungannya ke, Israel 12 Juli 2022. REUTERS/Amir Cohen

IDENESIA.CO - Pada Sabtu, 25 Januari 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa dia telah menginstruksikan militer AS untuk mencabut penundaan yang diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden terhadap pengiriman bom seberat 907,2 kg ke Israel.

Trump menyebut bahwa pengiriman tersebut dilakukan karena Israel telah membayar untuk bom tersebut dan sudah lama menunggu.

“Kami melepaskannya. Kami melepaskannya hari ini. Dan sekarang, mereka akan memilikinya. Mereka sudah membayar untuk itu dan sudah lama menunggu,” ujar Trump kepada wartawan di Air Force One.

Pernyataan ini merujuk pada keputusan pemerintahan Biden yang sebelumnya menahan pengiriman bom besar tersebut karena khawatir akan dampaknya terhadap populasi sipil, khususnya di Rafah, Jalur Gaza.

 Bom seberat 907,2 kg yang dapat menembus beton dan logam tebal ini dikenal memiliki radius ledakan yang sangat luas.

Meski Biden sebelumnya mengatur penundaan pengiriman bom tersebut, pemerintahannya tetap mengirimkan ribuan bom serupa setelah serangan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Laporan dari Reuters mengungkapkan bahwa pemerintahan Biden menahan satu gelombang pengiriman meskipun bantuan militer senilai miliaran dolar telah dikirimkan ke Israel sejak konflik dengan Hamas meletus.

Trump, yang sebelumnya telah menunjukkan dukungan kuat terhadap Israel, mengatakan bahwa alasan utama untuk melanjutkan pengiriman bom ini adalah karena Israel sudah melakukan pembayaran.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat