Keputusan tersebut dilaporkan dikomunikasikan ke Tel Aviv oleh Pentagon pada hari Jumat, sesaat sebelum Hamas membebaskan empat sandera tentara wanita IsraeI sebagai bagian dari pertukaran tahanan yang disepakati berdasarkan gencatan senjata 15 Januari.
AS telah lama menjadi pemasok bantuan militer bagi Israel, termasuk amunisi berpemandu presisi dan persenjataan canggih.
Washington menghentikan pengiriman bom MK-84 pada Mei 2024 karena kekhawatiran tentang penggunaannya di daerah padat penduduk, seperti kota Rafah di Gaza selatan, tempat banyak warga sipil Palestina berlindung.
Pada Juli 2024, pengiriman bom seberat 500 pound dilanjutkan setelah upaya lobi yang signifikan dari pejabat Israel.
Bom seberat 2.000 pound, yang juga dikenal sebagai “penghancur bunker”, dianggap sangat merusak dan tetap diblokir di bawah pemerintahan Biden. Pembatasan tersebut membebani hubungan AS-Israel dan memicu kritik dari Israel dan komunitas Yahudi di AS.
(Redaksi)