"Dengan merencanakan tentu diharapkan keluarga kita lebih sejahtera dibandingkan tanpa perencanaan," tuturnya.
Tak puas sampai disitu saja, Ayu juga memastikan saat ini Pemkot Samarinda kembali mengaktifkan kegiatan yang ada di Posayandu.
Sebelumnya, memang sempat tidak aktif lantaran pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.
Sedangkan untuk saat ini layanan posyandu di Samarinda telah menambah jam operasional dari 12 hari dalam setahun menjadi 13 hari setahun.
"Dengan Gebyar Posyandu yang dilaksanakan di 10 kecamatan dan 59 kelurahan, upaya untuk menekan stunting bisa dimulai dari penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan sampai pelaksanan penyuluhan gizi, pungkas Ayu.
(adv)