Jumat, 5 Juli 2024

Infeksi ransomware atau malware

7 Cara Cegah Virus Malware Ransomware yang Bayahakan Data Nasional hingga Internasional

Sabtu, 29 Juni 2024 17:17

ILUSTRASI - Ransomware atau malware./ Foto: Istimewa

6. Whitelisting Aplikasi Whitelisting menentukan aplikasi mana yang dapat diunduh dan dijalankan di jaringan.

Program atau situs web yang tidak resmi yang tidak ada dalam whitelist akan dibatasi atau diblokir jika seorang karyawan atau pengguna secara tidak sengaja mengunduh program yang terinfeksi atau mengunjungi situs yang rusak.

Dengan menggunakan perangkat lunak whitelisting seperti Windows AppLocker, Anda juga dapat membuat "blacklist" atau memblokir program dan situs web tertentu.

7. Batasi Hak Akses Pengguna Cara lain untuk melindungi jaringan dan sistem Anda adalah dengan membatasi hak akses dan izin pengguna hanya pada data yang mereka perlukan untuk bekerja.

Konsep "least privilege" ini membatasi siapa yang dapat mengakses data penting. Dengan melakukan ini, Anda dapat mencegah ransomware menyebar di antara sistem dalam perangkat pribadi. Itulah penjelasan yang mudah dipahami oleh pengguna sehingga dapat menjadi referensi pengguna.

Jangan lupa dengan memastikan semua sistem operasi dan perangkat lunak selalu diperbarui ke versi terbaru. Ransomware baru-baru ini mencuat setelah Pusat Data Nasional yang memiliki keamanan siber dapat dibobol oleh hacker.

Anda perlu mengaktifkan fitur keamanan seperti otentikasi dua faktor dan enkripsi data juga dapat menambah lapisan perlindungan.

Selain itu, langkah lain yang dapat dicoba adalah menghindari mengunduh perangkat lunak atau membuka lampiran email dari sumber yang tidak dikenal, karena ini adalah salah satu cara umum penyebaran malware.

Kebiasaan baik saat berselancar di internet dan menggunakan perangkat lunak hanya dari sumber yang terpercaya akan sangat membantu mencegah infeksi.

(Redaksi) 

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat