IDENESIA.CO - IDENESIA.CO -  Pada Selasa (26/9/2023) pagi, tujuh rumah warga di permukiman padat penduduk di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan terbakar akibat dugaan arus pendek listrik. Meskipun tak ada korban jiwa dalam insiden tragis ini, kobaran api yang membesar sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga.

Tercatat, delapan kepala keluarga dan 40 jiwa harus kehilangan tempat tinggal mereka karena dilalap si jago merah. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Mendapati informasi ini, anggota DPRD Samarinda asal daerah pemilihan Samarinda Ulu, Celni Pita Sari tergerak untuk mengunjungi warga yang menjadi korban. 

Celni, sapaan akrabnya, turut menyampaikan duka cita yang mendalam akibat musibah yang menimpa warga Samarinda Ulu ini. 

Politisi muda asal Partai Nasdem ini juga turut menyerahkan sejumlah bantuan, diantaranya sembako, pakaian layak pakai, serta sejumlah uang tunai. 

"Saya merasakan kesedihan warga yang menjadi korban. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan," ujar Celni Pita Sari saat mengunjungi lokasi musibah kebakaran, Selasa (26/9) sore. 

Sekian itu, Celni bersama sejunlah relawan juga mendirikan posko sementara untuk digunakan berbagai keperluan warga yang menjadi korban. 

"Ada posko sementara, bisa digunakan sebagai dapur umum, tempat menampung sumbangan dari warga Samarinda, sekaligus menjadi pusat informasi sementara ini," lanjut Celni. 

Manajer Tim Putri Borneo FC ini juga mengajak seluruh warga untuk turut membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah. 

"Saya juga mengajak rekan-rekan untuk saling membantu warga disini, agar warga yang tertimpa musibah tidak merasa sendiri. Sesama warga kita wajib tolong menolong," himbaunya. 

Sembari mengunjungi lokasi kebakaran, Celni meminta agar warga lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya, terlebih ancaman kebakaran yang kapan saja bisa menimpa warga. 

"Lebih waspada, kejadian seperti ini selalu mengintai kita. Jadi kita harus lebih waspada, saling mengingatkan antar warga, terlebih dikawasan padat penduduk seperti ini, agar kejadian serupa bisa kita hindari," pungkasnya.

(Redaksi)