Artinya: “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kaumerahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Berikut tata cara doa malam 27 Rajab.
- Sholat sunnah dua rakaat sebagaimana sholat sunnah pada umumnya. Kemudian membaca surah Al-Ikhlas setelah membaca surah Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
- Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali.
- Membaca doa tersebut, kemudian menyebutkan segala hajat-hajatnya.
Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi’i dalam salah satu kitabnya menjelaskan, siapa saja yang membaca doa tersebut pada 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Dia akan mengabulkan segala hajatnya, melapangkan urusannya, dan menghidupkan hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati. (Syekh Abdurrahman, Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nafaiz, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 1999], juz I, halaman 94). Wallahu a’lam.
(Redaksi)