IDENESIA.CO, PARIWARA - Andi Harun, Wali Kota Samarinda, mendorong pihak Pertamina, memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Tepian aman hingga Idulfitri mendatang.
"Pertamina sudah memberikan garansi kepada pemerintah bahwa hingga dalam rangka Idulfitri pasokan BBM aman," ungkap Andi Harun, Jumat (29/4/2022).
Tidak hanya itu, Andi Harun juga meminta pihak SPBU agar terus beroperasi memberikan pelayanan pengisian BBM hingga Idulfitri.
Jika nantinya ditemukan ada SPBU yang tutup tanpa alasan jelas, maka pihaknya dan Pertamina akan memberikan sanksi tegas.
"Pertamina menyatakan siap memberi sanksi jika ada penyalahgunaan keadaan yang dilakukan oleh SPBU, termasuk penutupan SPBU tanpa alasan yang berdasar," tegasnya.
Akan hal tersebut, Andi Harun meminta masyarakat Kota Samarinda agar pro aktif memantau stok BBM diberbagai SPBU yang ada.
"Perlu masyarakat memantau SPBU-SPBU mana yang potensial tidak mengindahkan kebijakan pemerintah dan peringatan dari Pertamina," ucapnya.
Ditanya mengenai antisipasi penyalahgunaan solar bersubsidi, Andi Harun mengatakan bahwa pemerintah dan Pertamina telah resmi mengeluarkan kebijakan Fuel Card 2.0.
Kartu ini akan menjadi alat filterisasi pengisian BBM di seluruh SPBU di Kota Samarinda.
"Jadi yang bisa mendapat solar bersubsidi adalah mereka yang punya kartu itu. Semua kendaraan akan ketahuan apakah sudah mengisi di SPBU manapun," terangnya.
Kendati telah diterapkan secara resmi, penggunaan Fuel Card 2.0 masih akan di evaluasi penerapannya dalam waktu dekat.
"Saya sudah minta Kepala Dishub Samarinda dan Disperindag untuk melakukan sinergi untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi pendistribusian BBM ke SPBU," pungkasnya. (pariwara)