IDENESIA.CO, SAMARINDA – Sebagaimana diketahui, sebelumnya banyak warga di Kecamatan Palaran yang mengeluhkan Air Bersih.

Bersama dengan adanya keluhan masyarakat tersebut, Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) bersih Kalhol Jalan Ampera, di Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran menjadi angin segar bagi masyarakat. 

Anggota Komisi II DPRD Samarinda Muhammad Rudi menanggapi hal tersebut.

Hal itu ia sampaikan saat dijumpai media ini disela – sela kegiatan serah terima fasilitas IPA Kalhol antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim dengan Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda hari Rabu (21/9/2022).

“Fasilitas IPA Kalhol tentu menjadi angin segar terlebih bagi calon pelanggan air bersih yang belum tersentuh,” kata Rudi.

Dalam kegiatan itu turut hadir dan menyampaikan sambutan yakni, Wali Kota Samarinda , Andi Harun, Kepala Satuan Kerja (Satker) BPPW Kaltim, C Aji Nusanto dan Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto yang diwakili Kasi Prasarana Permukiman BWS Kalimantan IV Samarinda, Mantin Duma.

Lanjut Rudi menjelaskan dengan beroperasinya IPA Kalhol dapat menambah kapasitas produksi air bersih untuk kebutuhan warga terlebih di Kecamatan Palaran dan Samarinda Seberang.

“Kemampuan produksi IPA Kalhol 250 Liter per detik. Tentu ini terbilang sangat besar,” imbuh Rudi seusai meninjau fasilitas pengolahan air.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan dengan dimulainya IPA air baku dari Sungai Mahakam tersebut diharapkan juga dapat menjangkau pemenuhan air bersih di pinggiran Samarinda bagian selatan.

“Jadi bisa bertambah lagi potensi sambungan baru, dan ini cukup besar yaitu 10 ribu,” ungkapnya.

Disamping itu, layanan yang dikelola Perumdam Tirta Kencana tersebut bisa menyerap tenaga kerja lokal dan menambah kas daerah.

“Otomatis jika dikelola baik oleh Perumdam turut membawa pendapatan untuk PAD Samarinda,” terangnya.

Selain penyerahan fasilitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) bersih Kalhol. Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda juga melaporkan penanganan mendesak terhadap longsor di area fasilitas tersebut. (Advetorial)