Hermawi melanjutkan, NasDem juga membebaskan Anies untuk menentukan siapa calon wakil pendampingnya. Namun Anies disebut tak boleh menjadikan kader Nasdem sebagai calon wakil gubernur.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan bahwa dukungan untuk Anies dilakukan NasDem tanpa syarat. Ia menjelaskan bahwa partainya terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain untuk mengusung Anies.
"Komunikasi akan terus kami lakukan dari Bapilu dengan partai lain, prinsipnya adalah tidak ada yang ketinggalan," ujar Willy.
Untuk diketahui, dengan tambahan Nasdem, Anies kini sudah memastikan dukungan dari dua partai politik. Sebelumnya, PKS sudah terlebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, PKS memasangkan Anies dengan kadernya, Sohibul Iman. Kursi DPRD yang dimiliki PKS dan Nasdem sudah cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu yang mendengar kabar usungan Nasdem kepada Anies mengaku gembira. Sebab, menurut Adian pada helatan Pilkada Jakarta tak kekurangna calon pemimpin.
“Bagus, ada Pak Anies maju kita gembira,” ucap Adian di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).