Minggu, 7 Juli 2024

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Apa Itu EK Draconis? Bintang Berjarak 100 Tahun Cahaya Peringatkan Masa Depan Bumi

Waspada Superflare Matahari

Senin, 13 Desember 2021 14:57

Matahari dan bumi. Apa itu EK Draconis? bintang berjarak 100 tahun cahaya peringatkan bumi, waspada superflare matahari. (Shutterstock)

Kadang-kadang, ada juga bahan yang sangat panas yang dapat terlontar ke luar angkasa yang disebut Coronal Mass Ejection.

Dan peneliti yang mempelajari EK Draconis beberapa saat lalu melihat kalau bintang ini memuntahkan gelembung gas plasma tersebut dalam ledakan bintang itu 10 kali lebih besar dari yang diamati sebelumnya.

"Temuan membantu kami meningkatkan pemahaman tentang bagaimana lontaran massa besar koronal bisa terjadi di bintang seukuran Matahari dan Matahari kita sendiri," kata Yuta Notsu, astrofisikan di UC Boulder dan National Solar Observatory.

Menurutnya suatu hari Matahari, bintang di Tata Surya kita ini bisa jadi juga menyemburkan CME atau letusan besar gas plasma, yang sama besarnya.

Sehingga penting memahami fenomena letusan besar dari bintang mirip Matahari tersebut.

Sebab, mengutip Live Science, Sabtu (11/12/2021) letusan magnetis itu jika berinteraksi dengan atmosfer Bumi akan menyebabkan berbagai dampak.

Lontaran ringan yang kita alami dapat berdampak pada Bumi seperti membuat badai geomagnetik yang dapat mengacaukan elektronik dan orbit satelit.

Jadi bayangkan jika lontaran dengan ukuran signifikan terjadi, bisa jadi akan langsung menghanguskan satelit dan melumpuhkan seluruh jaringan listrik.

Belum diketahui jelas apa yang menjadi pemicu CME besar pada EK Draconis.

Peneliti berasumsi jika peristiwa letusan bintang mirip Matahari itu diawali dengan ledakan besar radiasi elektromagnetik yang disebut superflare.

Peneliti menemukan kalau bintang muda seperti Matahari dapat mengeluarkan superflare setiap minggu.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat