IDENESIA.CO - Petahana calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjelaskan penyelesaian banjir di kawasan simpamg 3 alaya masih belum tuntas namun sudah bisa teratasi meski belum 100 persen.
Dalam sebuah pidatonya saat melakukan kampanye di hadapan warga Jl. DI Panjaitan RT. 33, Kel. Temindung Permai, Kec. Sungai Pinang, Andi Harun menceritakan langkah-langkah yang telah diambil dan rencana ke depan untuk mengatasi masalah ini. (Rabu, 16 Oktober 2024)
Andi Harun menjelaskan bahwa salah satu upaya yang telah dilakukan adalah membersihkan sungai yang berasal dari kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gunung Lingai. Sungai tersebut berkelok di samping Masjid Al Zabah, dan pemukiman di sekitarnya telah dibersihkan untuk memperlebar aliran sungai.
"Kami telah membersihkan pemukiman di sekitar sungai agar lebar sungai bisa ditambah," ujar Andi Harun.
Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah, juga mendapat pujian dari Andi Harun atas kinerjanya yang cekatan.
"Bu Sanah berhasil melampaui target waktu yang diberikan tanpa menimbulkan gejolak sama sekali," tambahnya.
Namun, masalah lain muncul terkait lekukan air dan sungai yang berbelok-belok. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan penggunaan tanah milik Pak Muhaimin GBE.
"Persoalannya, Pak Muhaimin tidak mau menjual tanahnya, padahal kami hanya membutuhkan sekitar 5 meter untuk membuat sungai buatan," jelas Andi Harun.