Jumat, 5 Juli 2024

Awal Mula Trofi Piala Dunia, Pernah Dicuri Dua Kali dan Disembunyikan Selama Perang Dunia II

Selasa, 6 Desember 2022 16:43

ILUSTRASI: Ilustrasi ukir trofi Piala Dunia/Foto@YouTube

Brasil juga yang paling banyak meraih Trofi Jules Rimet sebanyak tiga gelar (1958, 1962 dan 1970).

Selanjutnya, Trofi Jules Rimet dirancang oleh pematung asal Prancis, Abel Lafleur.

Nama trofi ini dipakai untuk mengenang Presiden FIFA ketiga yang menjabat paling lama, 33 tahun, dari 1921 hingga 1954.

Desain kedua untuk Trofi Piala Dunia yang bisa kita lihat sampai sekarang, yaitu dirancang oleh pematung asal Italia Silvio Gazzaniga.

Sejarah Trofi Jules Rimet (1930-1970)

Perjalanan trofi Piala Dunia FIFA dimulai dari Jules Rimet, presiden ketiga badan sepak bola dunia FIFA.

Dia meletakkan rencana untuk Piala Dunia sepak bola pada tahun 1928 dan kemudian memberikan suara pada tahun berikutnya untuk mengadakan edisi pertama di Uruguay pada 1930.

Tugas merancang trofi untuk kompetisi ditugaskan kepada Abel Lafleur, seorang pematung Prancis yang kemudian akan berkompetisi dalam kompetisi seni yang diadakan selama Olimpiade Los Angeles 1932.

Desain Lafleur menampilkan patung emas Nike, dewi kemenangan Yunani, mengangkat Piala segi delapan di atas kepalanya.

Dia memiliki karangan bunga di lehernya.

Itu terinspirasi oleh patung Nike of Samothrace, patung Yunani yang belum lengkap tapi ikonik dari era Helenistik yang dipajang di museum Louvre Paris.

Trofi tersebut awalnya dijuluki Victory dan biasa disebut Coupe du Monde (Prancis untuk Piala Dunia). Tingginya 35 cm dan beratnya 3,8 kilogram.

Itu dibangun dengan perak murni berlapis emas dan memiliki dasar biru yang terbuat dari batu semi mulia yang disebut lapis lazuli.

Ada lempengan emas yang menempel di masing-masing dari empat sisi alas, yang mana nama negara pemenang diukir setelah setiap edisi.

Trofi Jules Rimet Disembunyikan Selama Perang Dunia II

Kekhawatiran tentang keamanan Trofi Jules Rimet selama Perang Dunia II menyebabkan tujuan yang tidak mungkin untuk hadiah yang sangat didambakan selama konflik.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat