Jumat, 5 Juli 2024

Awal Mula Trofi Piala Dunia, Pernah Dicuri Dua Kali dan Disembunyikan Selama Perang Dunia II

Selasa, 6 Desember 2022 16:43

ILUSTRASI: Ilustrasi ukir trofi Piala Dunia/Foto@YouTube

Ottorino Barassi, seorang Italia yang menjabat sebagai wakil presiden FIFA pada saat itu, diam-diam mengeluarkan trofi dari lemari besi sebuah bank di Roma dan menyembunyikannya di kotak sepatu di bawah tempat tidurnya selama Perang berlangsung.

Trofi tetap aman di bawah ranjang Barassi sampai Piala Dunia kembali setelah Perang Dunia II pada tahun 1950 di Brasil.

Barassi, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Italia yang menjadi tuan rumah edisi 1938, juga memelopori penyelenggaraan edisi 1950.

Pada1954, pangkalan lama Trofi Jules Rimet diganti dengan yang lebih tinggi untuk menampung lebih banyak nama pemenang.

Trofi Jules Rimet Dicuri

Melansir dari laman resmi Olympics.com, Jumat (18/11) dijelaskan bahwa setelah Brasil juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya pada 1970, mereka dianugerahi Trofi Jules Rimet secara permanen karena ditetapkan bahwa tim pertama yang memenangkan Piala sebanyak tiga kali akan mempertahankan trofi tersebut untuk selamanya.

Sayangnya, Trofi Jules Rimet asli dicuri kembali untuk kedua kalinya pada 1983 dari markas Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) di Rio de Janeiro.

Sebelumnya, pada Maret 1966, trofi Jules Rimet juga pernah dicuri pertama kalinya saat dipajang di pameran di Westminster Central Hall untuk menyemarakkan jelang Piala Dunia edisi kedelapan. Kala itu Inggris menjadi tuan rumah.

Sayangnya, Trofi Jules Rimet asli tidak pernah ditemukan lagi dan sang pencuri mengakui trofinya sudah dilebur jadi batangan emas.

Selain itu, pihak CBF menugaskan replika trofi pada tahun 1984 dan replika lainnya, yang dibuat oleh FA setelah pencurian pertamanya.

Pada 1966 dibeli oleh FIFA dalam lelang pada tahun 1997.

Seorang pembuat perhiasan Inggris bernama George Bird telah membuat salinan perunggu berlapis emas dari aslinya. trofi setelah ditugaskan oleh FA.

Satu-satunya bagian asli dari trofi Abel Lafleur yang ada saat ini adalah pangkalan asli, telah ditukar pada tahun 1954 dengan yang lebih tinggi.

Potongan itu ditemukan pada tahun 2015 disimpan di ruang bawah tanah markas FIFA di Zurich.

Demikian awal mula trofi Piala Dunia yang kini tengah diperebutkan di Qatar. (redaksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat