IDENESIA.CO – Menuju putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menjadi tekanan bagi beberapa Klub sepak bola seperti Indonesia yang menye...
IDENESIA.CO – Menuju putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menjadi tekanan bagi beberapa Klub sepak bola seperti Indonesia yang menyebabkan beberapa pelatihkan bahkan mundur hingga dipecat.
Dia adalah juru taktik Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada awal tahun ini.
Pada Juni mendatang, ketika Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memainkan 2 laga terakhir, akan ada satu sosok pelatih baru lagi.
Pasalnya, ada satu pelatih yang menyusul Shin Tae-yong kehilangan jabatannya di tengah perjalanan putaran ketiga kualifikasi ini.
Orang itu adalah Paulo Bento, pelatih Uni Emirat Arab.
Figur asal Portugal itu dipecat hanya sekitar 12 jam setelah membawa UEA mengalahkan Korea Utara 2-1 di pertandingan ke-8 Grup A pada Selasa (25/3/2025) di Riyadh.
Kemenangan itu membawa UEA menjaga peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Memiliki 13 poin, UEA defisit 4 angka dari Uzbekistan yang berada di peringkat 2 klasemen.
Pada 5 Juni mendatang, UEA akan menjamu Uzbekistan sehingga berpeluang untuk memangkas jarak lagi. Pemecatan Bento memang jadi terasa aneh.
Karena, mantan pelatih Sporting CP, Timnas Portugal, dan Timnas Korea Selatan itu membawa UEA menang 3 kali dalam 4 laga terakhir di Grup A.
UEA belum menunjuk penggantinya tetapi dipastikan pada Juni nanti tim sudah akan dipegang oleh pelatih baru.
Bento menjadi pelatih kelima yang kehilangan pekerjaannya selama Putaran Ketiga
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebelum Paulo Bento dan Shin Tae-yong, ada Graham Arnold yang mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih Australia setelah ditahan Timnas Indonesia 0-0 pada September lalu.
Posisi Arnold kemudian diisi oleh Tony Popovic. Roberto Mancini dipecat Arab Saudi setelah pertandingan ke-4 dan digantikan Herve Renard.
Pada Desember lalu, Qatar memecat Tintin Marquez untuk digantikan asistennya, Luis Garcia.
Uzbekistan juga bisa disebut tetapi mereka mengganti pelatih Srecko Katanec karena mundur pada Januari lalu karena alasan kesehatan.
Kursi pelatih Uzbekistan kini diduduki oleh Timur Kapadze. Fenomena ini menunjukkan bahwa tekanan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat besar.
Federasi tampaknya tak ragu membuat keputusan ekstrem demi meningkatkan peluang lolos. (Redaksi)
