IDENESIA.CO -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Kota Samarinda.
Program yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa di sekolah-sekolah ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan perkembangan generasi muda.
Namun, meski tujuan program ini mulia, dampak negatif mulai dirasakan oleh beberapa pedagang kantin, salah satunya di SDN 004 Samarinda Utara.
Pedagang kantin di sekolah-sekolah yang terlibat mengungkapkan penurunan omzet yang cukup signifikan sejak pelaksanaan program MBG dimulai.
"Omzet kami turun hingga 50 persen," kata seorang pedagang kantin yang enggan disebutkan namanya.
Hal ini terjadi karena siswa yang sebelumnya membeli makanan di kantin kini mendapatkan makanan bergizi gratis melalui program MBG, yang mengurangi jumlah pembelian dari pedagang kantin.