IDENESIA.CO - Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda merencanakan revitalisasi kawasan Citra Niaga.

Anggaran yang digelontorkan dari APBD 2023 untuk mewujudkan detail engineering design (DED) yang sudah disusun pada 2022 itu sekitar Rp 9,8 miliar atau masing-masing sekitar Rp 4,9 miliar.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shania Rizky Amalia sangat mendukung perencanaan revitalisasi kawasan tersebut, karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, maupun asing di Kota Samarinda.

Ia mengatakan jika kawasan Citra Niaga dijadikan jalan kaki maka Pemkot Samarinda harus memikirkan parkir kendaraan pengujung.

"Tentunya harus dirumuskan terlebih dahulu bersama dinas terkait, bagaimana kondisi jalannya agar tidak menimbulkan kemacetan, kemudian parkirnya," kata Shania.

Ia mengungkapkan keinginan pemkot untuk revitaliasi kawasan Citra Niaga untuk menjadi pedestrian pada tahun ini bisa segera terwujud.

"Kita mendukung program revitalisasi tersebut demi wajah Citra Niaga yang baru," ujarnya.

Shania menyarankan agar Pemkot Samarinda menyediakan kawasan parkir yang terlalu jauh, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),dan tidak ada parkir liar.

"Kalau bisa jangan membangun kawasan parkir yang terlalu jauh, karena masyarakat kita khususnya, belum terbiasa dengan jalan kaki,"jelasnya.

Jika lokasi parkir terlalu jauh dari pusat Citra Niaga ,maka nantinya masyarakat akan menjadi malas berkunjung karena belum terbiasa berjalan kaki.

"Jika Citra Niaga akan ditata ulang, maka Pemkot Samarinda harus bisa memikirkan berbagai kondisi yang terjadi kedepannya," pungkasnya.

(Advertorial)