IDENESIA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berupaya menyediakan buku pendamping bagi siswa di sekolah-sekolah, namun tantangan dalam...
IDENESIA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berupaya menyediakan buku pendamping bagi siswa di sekolah-sekolah, namun tantangan dalam distribusi dan pendanaannya masih menjadi perhatian.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menekankan pentingnya optimalisasi pengadaan agar seluruh siswa mendapatkan akses merata terhadap bahan ajar tersebut.
Novan mengungkapkan bahwa buku pendamping, yang sebelumnya dikenal sebagai Lembar Kerja Siswa (LKS), kini telah disediakan oleh Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan (Disdik). Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Insya Allah, buku pendamping sudah tersedia dan disediakan langsung oleh Pemkot melalui Disdik. Ini langkah konkret untuk memastikan siswa memiliki bahan ajar yang cukup dalam proses belajar,” ujar Novan, Jumat (28/2/2025).
Namun, ia mengakui bahwa proses distribusi buku masih berjalan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Saat ini, penyediaan buku pendamping masih bergantung pada Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas), yang memiliki keterbatasan dalam mencakup seluruh kebutuhan pendidikan.
“Penyediaan buku ini dilakukan bertahap karena dananya berasal dari Bosnas. Tentu kami ingin memastikan agar semua kebutuhan pendidikan, termasuk buku wajib, bisa terpenuhi dengan baik,” jelasnya.
DPRD Samarinda bersama Pemkot tengah mencari solusi agar distribusi buku ini bisa lebih efektif dan merata. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah skema bantuan langsung atau mekanisme lain yang dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan buku bagi siswa.
“Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pemkot terkait mekanisme penyaluran. Apakah nanti akan menggunakan skema bantuan langsung atau metode lain, yang pasti kita ingin memastikan tidak ada siswa yang kesulitan mendapatkan buku yang mereka butuhkan,” pungkas Novan.
Kendati demikian, DPRD Samarinda tetap berkomitmen mengawal pengadaan buku pendamping ini agar tidak hanya tersedia, tetapi juga tepat sasaran bagi seluruh siswa di Kota Tepian.
(adv)
