IDENESIA.CO - DPRD Samarinda mendorong pemerintah kota, untuk terus menggencarkan vaksinasi untuk anak-anak, usia 6-11 tahun dan para lansia.
Saat ini diketahui, untuk realisasi vaksinasi anak-anak (6-11 tahun) untuk suntikan vaksin pertama, sebesar 70,41 persen.
Sementara untuk progres vaksinasi golongan lanjut usia, telah terealisasi sebesar 62,22 persen.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk terus menggenjot vaksinasi," kata Deni Hakim Anwar, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, dikonfirmasi Senin (7/2/2022).
"Hingga akhir Januari 2022, Samarinda sudah tancap gas vaksinasi anak-anak 6-11 tahun," lanjutnya.
Sementara itu, untuk kalangan lanjut usia, dilakukan vaksinasi dengan sistem antar jemput.
Hal ini pun dianggap langkah baik untuk memaksimalkan vaksinasi khususnya warga yang kategori rentan gejala berat Covid-19.
"Untuk lansia kita sudah ada sistem antar jemput. Artinya dimanapun mereka berada kami bawa, kami antar kembali ke kediaman," tegasnya.
Deni menegaskan pihaknya mendorong dan mendukung langkah-langkah vaksinasi yang gencar dilakukan berbagai pihak.
Pihaknya menarget pada Maret 2022 nanti, realisasi vaksinasi untuk lansia dan anak-anak, sudah bisa menyentuh angka 90 persen.
"Alhamdulillah vaksinasi sudah berjalan dengan baik, mudah-mudahan di bulan Maret nanti, untuk target lansia dan anak-anak, sudah di angka 98 persen paling tidak," pungkasnya. (Er Riyadi/Idenesia.co)