IDENESIA.CO - Pada Minggu (3/12/2023) Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil ambulace kepada DPC Bala Pertahanan Adat Asli Kalimantan (Baladika) Mulawarman Kota Balikpapan.
"Prosesi penyerahan ini dilakukan dengan penuh semangat, diawali dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci mobil secara simbolis, yang kami berikan kepada Ketua Baladika Mulawarman," kata Hasanuddin di Balikpapan, Senin.
Dikemukakannya, pemberian ambulans ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mendukung organisasi kepemudaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lanjutnya, hal ini menandai langkah penting dalam upaya kolaboratif antara pemerintah dan pemuda untuk memajukan kesehatan dan keselamatan di Kalimantan Timur.
"Penyerahan ambulans ini tidak hanya merupakan hibah, tetapi juga refleksi dari tanggung jawab sosial dan politik," ujarnya.
Hasanuddin Mas'ud, sebagai Ketua DPRD Kaltim, menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal layanan kesehatan darurat.
"Mobil ambulans yang diserahkan akan meningkatkan kapasitas Baladika Mulawarman dalam memberikan respons cepat terhadap situasi darurat medis," sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa perihal itu juga menandakan pengakuan terhadap peran penting organisasi kepemudaan dalam mendukung inisiatif kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, imbuhnya, langkah itu dapat dilihat sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil.
"Dengan mendukung organisasi kepemudaan, ini mungkin upaya mempererat hubungan parlemen dengan masyarakat dan membangun dukungan legislatif dengan komunitas yang lebih kuat," tandasnya.
Inisiatif seperti ini, tambah Hasanuddin, diharapkan dapat mendorong lebih banyak kolaborasi antara pemangku kepentingan pemerintah dan non-pemerintah. Hal ini dapat membuka jalan bagi peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan di Kalimantan Timur, serta menginspirasi tindakan serupa di wilayah lain.
"Ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam menciptakan dampak sosial yang berarti," ungkapnya.
(Advertorial)
